MAZMUR PENUNTUN DOA
Senin 10 Mei 2021
Nats: Mazmur 147 It is Good to Praise Him!
(1) Lima mazmur terakhir [146-150] menjadi “final chorus of praise” diawali dan ditutup dengan seruan: Haleluya! Mazmur 147 ini menyatakan ekspresi sukacita dibagi dalam tiga bagian: 1-6, 7-11, 12-20, diawali dengan panggilan untuk memuji Allah atas pemeliharaanNya bagi umatNya dan bagi alam semesta ciptaanNya.
(2) Renungkan alasan-alasan ini: “It is good, it is pleasant, and it is fitting to praise Him!” (ayat 1).
(3) “Ia menyembuhkan orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka” (ayat 3). Allah tidak hanya mendengar tangisan kesedihan kita, Ia datang melawat dan merawat kita.
(4) Ayat 10-11 menyatakan kontras “Allah tidak suka” kepada orang yang arrogant dan angkuh. “TUHAN senang” kepada orang yang berharap akan kasih setiaNya. Adakah kita memiliki jiwa kerendahan hati di hadapan Allah?
Selasa 11 Mei 2021
Nats: Mazmur 148 God is the Centre of Our Worship
(1) Mazmur ini melukiskan seluruh malaikat di surga (1-6), bumi, lautan dan segala pohon dan binatang liar (ayat 7-10), raja, pembesar, pemerintah dunia (ayat 11) dan orang dari segala usia (ayat 12) memuji-muji TUHAN.
(2) Panggilan mazmur ini membawa kita kepada sentralitas pujian dan penyembahan kita kepada Dia. Allah kita adalah Allah yang disembah oleh segala ciptaanNya.
(3) Wahyu 21-22 menggambarkan dalam langit dan bumi yang baru semua orang dari beragam latar belakang, bangsa-bangsa dan raja-raja dan semua orang yang telah ditebus oleh Anak Domba Allah, yaitu Yesus Kristus, akan sujud menyembah dan memuliakan Dia dengan segala sukacita dan pujian.
(4) Mari kita senantiasa membawa hati kita berpusat kepada Allah yang layak menerima pujian dan ibadah kita.
Rabu 12 Mei 2021
Nats: Mazmur 149 Sing a New Song to the LORD!
(1) Mazmur ini terbagi dalam dua bagian, ayat 1-4 memanggil umat Allah memuji Allah dengan sorak-sorai dan dengan tarian serta musik yang meriah; ayat 5-9 menggambarkan tindakan umat Allah melaksanakan keadilan bagi orang yang tertindas.
(2) Tiga kali penyebutan nama “His faithful people” [hasidim] mengacu kepada umat Allah sekembali dari pembuangan [Post-Exilic]. Ayat 6b menyebut “pedang bermata dua di tangan mereka” mengingatkan kita kepada orang-orang yang dipimpin oleh Nehemia membangun tembok Yerusalem. Nehemia 4:11-12 menyatakan ada ancaman yang sangat real dari musuh yang hendak berkomplot menyerang dan membunuh mereka, akhirnya sebagian terus bekerja dan sebagian lagi memegang senjata bersiaga terhadap serangan musuh (Nehemia 4:16-17).
(3) Apa yang kita belajar dari mazmur ini dalam aspek spiritual dan penyembahan kita kepada Tuhan?
Kamis 13 Mei 2021
Nats: Mazmur 150 Praise Him for His Mighty Works!
(1) Mazmur 150 menjadi akhir tetapi sekaligus puncak dari semua pujian dalam kitab mazmur ini. Allah kita adalah Tuhan yang bertahta di atas segala pujian umatNya. “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!” (ayat 6) suatu “doxology” panggilan untuk semua yang bernafas memuji Tuhan.
(2) Perhatikan berbagai jenis alat musik yang dipakai dalam ibadah [terompet, gambus, kecapi, rebana, seruling, ceracap/cymbals] menghasilkan suara yang meriah dan perayaan yang diekspresikan dengan suara nyanyian dan tarian di dalam rumah Allah.
(3) Betapa indah pujian yang dinyatakan dengan segenap hati bagi Tuhan. Tidak ada yang menahankan mulut dan tangan kita memuji Allah, yang dalam Kristus telah mencurahkan kasih karunia demi kasih karunia dan murah hati dalam pemeliharaanNya bagi kita. Bawalah syukur dan pujian kepada Allah dengan segenap hatimu!
Jumat 14 Mei 2021
Nats: Mazmur 119 Pengantar Mazmur 119
(1) Mazmur 119 adalah mazmur terpanjang [176 ayat] dan memiliki struktur yang begitu teratur, karena ini adalah sebuah “acrostic psalm” dimana setiap bagian terdiri dari 8 ayat yang diawali dengan alfabet bahasa Ibrani.
(2) Mazmur ini menyatakan pujian dan nyanyian atas Taurat dan perintah Tuhan. Aspek yang kaya dan limpah dinyatakan pemazmur dengan menyebut “Taurat, peringatan, jalan-jalan, titah, ketetapan, perintah, hukum, firman” sebagai pemberian Allah yang indah, berharga, dan mulia karena memimpin hidup dengan keteraturan [order] secara individu, keluarga, masyarakat, pemerintahan dan dunia.
(3) Kontras dengan konsep manusia pada umumnya yang melihat hukum sebagai larangan dan hal yang menghambat dan menghilangkan sukacita orang melakukan hal yang semena-mena. Bayangkan jika dunia ini tidak memiliki hukum dan aturan, apa yang terjadi? Chaos, anarki dan kejahatan dan kriminalitas yang menakutkan sudah pasti terjadi.
(4) Bersyukur untuk hukum-hukum Allah yang berharga dan menjadi pegangan bagi orang percaya dan gerejaNya.
Sabtu 15 Mei 2021
Nats: Mazmur 119:1-8 The True Happiness
(1) “Berbahagia orang yang hidup tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN” (ayat 1) konsep yang sama dengan Mazmur 1. Apa deskripsi yang disebutkan di sini? (ayat 1-3)
(2) Orang yang berjalan menurut ketetapan Tuhan adalah orang yang menjauhkan kejahatan, yang mencari Tuhan dengan segenap hati dan memegang firman Tuhan dengan sungguh-sungguh.
(3) Bawa hidup kita hari ini kepada Tuhan, nyatakan syukur untuk firmanNya yang menuntun hidup kita dalam kebenaran, kekudusan dan keindahan yang Ia berikan dan minta kekuatan dari Tuhan untuk berjalan dengan setia dan memuliakan Dia.
