Renungan Minggu Ini

MAZMUR PENUNTUN DOA

Senin 12 April 2021
Nats: Mazmur 123 – Have Mercy on Us, Lord!
(1) Mazmur ini menggambarkan kondisi yang desperate, hopeless, tidak ada kekuatan dan hanya bisa berseru kepada Tuhan. Konteks latar belakang pada waktu umat Allah dikalahkan dan dibuang ke pembuangan sebagai orang asing yang dihina dan dipermalukan.
(2) “Seperti mata para hamba memandang tangan tuannya” (ayat 2) satu gambaran penaklukan diri dan ketaatan kepada Allah. “Have mercy on us, LORD” put ourselves unreservedly in the hands of God.
(3) “Berbahagia orang yang miskin di hadapan Allah” karena Allah akan memberkati mereka (Matius 5:3-6) renungkan perkataan Yesus Kristus mengingatkan kita selalu membawa penaklukan diri dan bersandar kepada Allah dalam segala hal.

Selasa 13 April 2021
Nats: Mazmur 124 – The LORD is in My Side
(1) Mazmur ini menyatakan seruan kelegaan ketika terluput dari marabahaya dan serangan musuh dan aman di dalam perlindungan TUHAN.
(2) Ayat 2, bandingkan dengan kutipan Paulus di Roma 8:31, jika Allah di pihak kita, adakah hal-hal yang menakutkan kita?
(3) Apa yang menyebabkan Allah di pihak kita? Yaitu jikalau kita berjalan di pihak Allah, berjalan di dalam kebenaran, kekudusan dan takut akan Dia.
(4) Mazmur ini ditutup dengan satu pernyataan iman: pertolongan kita datang dalam nama TUHAN. Jadikan ini menjadi doa kita memulai hari bersama Tuhan.

Rabu 14 April 2021
Nats: Mazmur 125 – Walk in the Straight Path
(1) Sebagai mazmur ziarah, bayangkan sukacita dan kekaguman orang-orang yang berjalan menuju kota suci Yerusalem akhirnya melihat kemegahannya, sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang kokoh. Itulah gambaran yang dinyatakan umat Allah kepada perlindungan Allah.
(2) Apa saja kontras antara orang fasik dan orang tsaddiq di ayat 3-5? Ayat 5, jalan orang fasik itu “crooked.” Bagaimanakah jalan yang “crooked” itu dan apa ciri-cirinya? Bagaimana seharusnya jalan orang benar?
(3) Orang percaya tetap selama-lamanya. Tongkat kerajaan orang fasik walau jaya tidak akan selama-lamanya. Yesus ingatkan takutlah kepada Tuhan yang bisa membinasakan tubuh dan jiwa.
(4) Mazmur ini diakhiri dengan memberikan janji berkat kepada orang-orang yang takut akan Tuhan dan berjalan dalam kesalehan. Berdoa kiranya hidup kita seperti itu adanya.

Kamis 15 April 2021
Nats: Mazmur 126 – Keep On and Be Blessed!
(1) Mazmur ini menyatakan sukacita yang luar biasa pada waktu TUHAN membawa orang-orang dari pembuangan [exile] kembali ke tanah pusakanya, hal yang mustahil tetapi nyata terjadi (ayat 1-3). (2)Bagian ke dua (ayat 4-6) bicara mengenai kesulitan dan tantangan untuk mengolah tanah pusaka yang penuh onak duri, kering dan tandus. “Mencucurkan air mata, berjalan sambil menangis” sekalipun sulit luar biasa, tetap berjalan maju dan tidak putus asa berjuang.
(3) Usaha dan kerja keras yang diberkati oleh Allah dengan berkat-berkat yang membawa sukacita.
(4) Berdoa secara khusus hari ini bagi pekerjaan dan usaha bisnismu, berdoa bagi kolega rekan kerja dan orang-orang yang engkau jumpai di tempat kerjamu. Kiranya nama Tuhan dimuliakan melalui pekerjaanmu.

Jumat 16 April 2021
Nats: Mazmur 127 – Keluarga yang Dibangun Allah
(1) Mazmur ini adalah a wisdom psalm, bicara soal prinsip-prinsip orang Kristen dalam usaha, kerja, bisnis dan membangun rumah tangga. Apa yang diingatkan oleh pemazmur sebagai hal yang “sia-sia” di sini?
(2) Ayat 2, “eating the bread of anxious toil,” bagaimana rasanya makan roti kekuatiran? Apa artinya “sebab TUHAN memberikan roti kepada yang dicintaiNya pada waktu tidur”? Sudah tentu ini bukan menjadi alasan kita bermalas-malasan.
(3) Ayat 3-5 prinsip-prinsip yang penting dalam mendidik anak. Renungkan apa arti gambaran “anak panah di tangan pahlawan” (ayat 4) dan bagaimana secara praktis ini dilakukan dalam rumah tanggamu.
(4) Berdoa secara khusus bagi anak-anakmu hari ini, kiranya Tuhan memberi bijaksana kepadamu memimpin hidup mereka mengenal dan mencintai Tuhan.

Sabtu 17 April 2021
Nats: Mazmur 128 – Blessings for Your Family
(1) Mazmur ini bicara soal membesarkan keluarga di dalam Tuhan, sebagai ayah (ayat 1-2), ibu dan anak-anak (ayat 3) apa janji berkat yang disebut oleh pemazmur di sini?
(2) Apa dua hal yang menjadi prioritas dalam keluarga dan bagaimana prinsip “takut akan TUHAN” dan “hidup menurut jalanNya” secara praktis dalam keluargamu?
(3) Apa berkat yang terjadi bagi keluarga yang takut Tuhan?
(4) Pakai waktu hari ini khusus berdoa bagi keluarga dan dedikasi hidup keluargamu kepada Tuhan.