Renungan Minggu Ini

HE IS RISEN, INDEED!

Senin 5 April 2021
Nats: Matius 27:62 – 28:10
(1) Setelah Yesus dikubur oleh Yusuf Arimatea, kejadian brutal kematian Yesus selesai dengan nada minor. Murid-murid pulang dengan kesedihan, putus asa, kebingungan dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan setelah itu.
(2) Inilah hal yang ironis, ayat 62-64, pemimpin-pemimpin agama menjadi takut dan kuatir bahwa apa yang Yesus katakan terjadi: Ia akan bangkit dari kematian. Sehingga mereka meminta Pilatus untuk mengirim pasukan Romawi untuk menjaga kubur Yesus.
(3) Yesus bangkit! Peristiwa yang sangat dahsyat dan menakutkan, sehingga pasukan Romawi yang terlatih siap dalam segala situasi pun menjadi gentar ketakutan (Matius 28:4). “Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit!” seruan malaikat di depan kubur yang kosong menjadi proklamasi kemenangan Yesus.
(4) Yesus sudah bangkit! KebangkitanNya menjadi fondasi dan pengharapan manusia sepanjang jaman.

Selasa 6 April 2021
Nats: Yohanes 20:1-18
(1) Yohanes 20:6-7 mencatat dengan detil bahwa kain pembungkus mayat Yesus tidak dibuka dengan paksa, melainkan tergulung rapi sebagai bukti mayat Yesus tidak dicuri seperti yang dituduhkan oleh pemimpin-pemimpin agama yang berusaha menutup-nutupi peristiwa kebangkitan Yesus yang dahsyat itu (band. Matius 28:11-15).
(2) Ayat 9, “Selama itu murid-murid belum mengerti” murid-murid masih sulit memahami fakta kebangkitan Tuhan Yesus. Yesus sudah bangkit menyatakan semua yang Ia katakan sebelumnya terbukti benar adanya. KebangkitanNya terjadi untuk menunjukkan maut telah dikalahkan, kuasa maut telah dipatahkan oleh Kristus.
(3) Yohanes 20:17, Yesus berkata, “Bapa-Ku dan Bapamu,” bukan “Bapa kita” berarti hubungan keanakan kita sebagai orang percaya berbeda dengan relasi keanakan Yesus dengan Allah Bapa.

Rabu 7 April 2021
Nats: Lukas 24:13-35
(1) Peristiwa penampakan Yesus kepada dua murid di Emaus hanya dicatat oleh Lukas. Nama Kleopas (ayat 18), kita tidak tahu siapa ini (band. Yohanes 19:25), mungkin ini adalah paman Yesus dan isterinya.
(2) Peristiwa ini signifikan dan penting; Yesus menegur kebodohan dan kelambanan mereka melihat Ia harus menderita demi supaya masuk ke dalam kemuliaanNya (ayat 25-26). Di tengah kekacauan dan ketidak-mengertian mereka, penampakan Yesus menguatkan dan memimpin hati mereka.
(3) Ketika murid-murid mendengar firman, hati mereka “terbakar” (ayat 32). Apa artinya?
(4) Ayat 33-35 “mereka pergi menceritakan” menjadi respon sepatutnya dari setiap murid Tuhan. Adakah engkau juga berespon yang sama?

Kamis 8 April 2021
Nats: Lukas 24:36-53; Yohanes 20:24-31
(1) Dalam Lukas 24:44, Yesus sendiri menyebut bukti semua peristiwa salib dan kebangkitan telah ada dalam Perjanjian Lama. Pakai waktu anda untuk menemukan bagian-bagian dalam Perjanjian Lama sebagai bukti itu sudah dinubuatkan!
(2) Inilah cara yang umum manusia pakai untuk menerima kebenaran iman yaitu meminta bukti secara empiris (dialami oleh semua panca indera).
(3) Apa jawab yang anda berikan kepada orang yang meminta bukti? Apa kelemahan dari cara meminta bukti dulu baru percaya?

Jumat 9 April 2021
Nats: Matius 28:16-20; Kisah Rasul 1:1-11
(1) Bagaimana anda mengerti arti perintah “pergi, baptis, dan ajarlah,” sebagai tugas hidupmu sebagai orang percaya?
(2) Apa kekuatan dan janji-Nya yang menyertai pelayanan kita?
(3) Mengapa kita takut bersaksi akan Injil? Kekuatan apa yang orang percaya perlukan bagi hidup bersaksi bagi Injil?

Sabtu 10 April 2021
Nats: 1 Korintus 15:12-58
(1) “Jika Kristus tidak dibangkitkan” (ayat 14,15,17,19) kepada orang yang menolak kebenaran kebangkitan, perhatikanlah bagaimana rasul Paulus memberikan argumentasi mengapa kebangkitan itu adalah doktrin yang mutlak penting bagi iman Kristen?
(2) Bagaimana Alkitab menggambarkan tubuh kebangkitan kita nanti? Dan apa yang Alkitab katakan tentang hidup kita nanti setelah kebangkitan? (ayat 42-54).
(3) “Hai maut, dimanakah sengatmu? Hai maut dimanakah kemenanganmu?” (ayat 55) kita bisa berseru demikian karena Yesus telah mengalahkan kematian itu.
(4) “Karena itu berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu bahwa jerih payahmu tidak sia-sia!” (ayat 58). Inilah respon kita sepatutnya terhadap kebangkitan Kristus.