Renungan Minggu Ini

SERI HIDUP YANG BERDOA
MENGENALI PENGHALANG DOA [2]

Senin 01 February 2021
Nats: Yakobus 1:1-8 – Bimbang [Double-Minded]
(1) Yakobus mengatakan pencobaan/ujian yang kita alami akan menghasilkan apa? (ayat 2-4)
(2) Apa yang dimaksud dengan “kekurangan hikmat”? (ayat 5) Mengapa penting untuk meminta hikmat kepada Allah?
(3) Apa yang menghalangi kita mendapatkan hikmat itu? (ayat 6) Kenapa kebimbangan dikaitkan dengan “mendua-hati” yang ditegur oleh Yakobus? (ayat 7-8)
(4) Mintalah Allah memberimu hikmat dan ketekunan dalam menghadapi setiap ujian sehingga dari hidupmu keluar buah-buah yang indah. Koreksi hati jikalau selama ini hatimu bimbang dan minta pengampunan dan pertolongan Allah sehingga engkau bertumbuh dalam disiplin doa ini.

Selasa 02 February 2021
Nats: 2 Tawarikh 7:11-22 – Kesombongan Diri [Pridefulness]
(1) Doa merefleksikan kebergantungan kita kepada Allah dalam segala hal; sehingga tidak berdoa bisa menunjukkan sikap kesombongan, menganggap diri mampu dan tidak perlu Allah.
(2) Dalam 2 Tawarikh 7:15-16 apa sifat dan sikap Allah terhadap doa-doa dari umatNya? Baca dan renungkan keindahan dan kebaikan Allah yang dinyatakan secara intimate dan personal di sini.
(3) Apa peringatan yang Allah berikan kepada Salomo di ayat 17-22? Pada akhirnya Salomo dan keturunannya berbalik dan meninggalkan Allah dan menyembah kepada allah-allah lain, sehingga Allah menghukum dan membuang mereka.
(4) Keberhasilan dan kesuksesan bisa membuat orang sombong dan merasa tidak perlu Allah. Pakai waktu untuk mengoreksi hati hari ini.

Rabu 03 February 2021
Nats: Yesaya 55:1-7 – Kebodohan [Foolishness]
(1) Bacalah panggilan Allah di ayat 1, apa keindahan gambaran yang diberikan di sini bagi yang haus, lapar dan tidak punya apa-apa di hadapan Allah?
(2) Mengapa kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang tidak ada gunanya? (ayat 2) teguran Allah atas lifestyle hidup consumed with foolish and trivial things. Dalam konteks hidup kita hari ini, apa yang menjadi hal-hal yang sebetulnya tidak ada nilainya, yang menghabiskan waktu, energi, uang, dan segala hal yang kita punya?
(3) Tuhan mengingatkan kita jangan devoted to secondary things. “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat!” (ayat 6). Bersyukur untuk kesempatan dan jalan yang Allah berikan melalui Kristus.
(4) Berdoa dan bertekun dalam firmanNya, jangan bodoh tetapi hidup dengan bijaksana (Efesus 5:15-16) menjadi panggilan bagi kita hari ini. Bodoh bukan bicara hal intelektual, tetapi ignorant kepada hal-hal yang penting dan esensial.

Kamis 04 February 2021
Nats: Yakobus 4:1-10 – Motif yang Salah [Wrong Motives]
(1) “Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa” (ayat 2-3). Yang dimaksud dengan “salah berdoa” di sini bukan cara atau sikap doa, melainkan motif hati.
(2) Dalam hal apa kita bisa memiliki motif yang salah dan apa yang bisa menghalangi doa kita? Persahabatan dengan dunia (ayat 4), kecongkakan (ayat 6) dan hati yang tidak beres (ayat 1-2).
(3) Ada faktor luar yang berbahaya yaitu pencobaan dari Iblis (ayat 7) yang juga menghalangi doa kita. “Lawanlah Iblis maka ia akan lari dari padamu.”
(4) Awali hidup dengan mendekat kepada Allah melalui doa setiap hari dan bertumbuh di dalam kebenaran firmanNya.

Jumat 05 February 2021
Nats: Matius 6:5-13 – Tidak Tahu Berdoa
(1) Apa saja aspek yang Yesus sebut tentang sikap doa orang munafik (ayat 5) dan orang yang tidak mengenal Allah (ayat 7).
(2) “Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepadaNya” (ayat 8) bukan berarti kita tidak perlu berdoa, tetapi justru menjadikan kita perlu berdoa dengan benar.
(3) “Doa Bapa Kami” menjadi satu pola doa yang diberikan oleh Yesus bagi orang percaya. Apa saja aspek yang ada dalam doa ini bagi Allah (ayat 9-10) dan apa saja aspek yang kita minta dalam doa kita {ayat 11-13).
(4) Pakailah pola doa ini dan dengan rutin berdoa, pakai kata-katamu sendiri dan kembangkan isi doamu dengan mendoakan banyak hal lain, terutama bagi pekerjaan Tuhan dan kemajuan Injil.

Sabtu 06 February 2021
Nats: Matius 7:7-11 – Pandangan yang Salah mengenai Allah
(1) Alasan utama kita tidak berdoa adalah karena kita salah memahami sifat dan karakter Allah. Pengertian kita tidak akurat, tidak seimbang dan tidak didasarkan kepada apa yang Alkitab katakan tentang Allah, sehingga mendistorsi doa kita.
(2) Kita tidak berdoa karena berpikir Allah hanya ada di “urusan spiritual” saja, sedangkan di “urusan sehari-hari” kita tidak perlu minta Allah campur tangan.
(3) Allah bukan “God of the gaps” yang hanya intervensi waktu kita perlukan. Allah adalah Allah yang “dwelling” di tengah kita, yang peduli, pelihara dan menolong kita menjalani hidup ini. Ia adalah Allah yang in control, sehingga kita bersandar penuh kepadaNya.
(4) Apa prinsip-prinsip doa yang Yesus ajarkan di sini?
(5) Kiranya Tuhan membantu setiap kita dalam hidup doa kita masing-masing.