MAZMUR PENUNTUN DOA
[Mazmur 19 – 24]
Senin 28 September 2020
Nats: Mazmur 19 – Are You witnessing His Glory?
(1) Mazmur 19 adalah satu mazmur yang unik dimana Allah menyatakan diriNya dalam dua medium yaitu alam semesta (ayat 2-7) dan Alkitab (ayat 8-15). Alam adalah “silent witness” tentang Allah sebagai Pencipta [Allah disebut “El”], sedangkan Alkitab adalah firman Tuhan yang menunjuk kepada siapa Allah secara personal [Allah disebut “YAHWEH” di sini].
(2) Ayat 2-7, apa yang dinyatakan oleh alam semesta mengenai Allah?
(3) Ayat 8-15, apa saja ungkapan pemazmur menyatakan keindahan “Taurat TUHAN, peraturan TUHAN, titah TUHAN, perintah TUHAN, hukum-hukum TUHAN” baginya?
(4) Siapakah TUHAN bagimu? Bagaimanakah peran firmanNya dalam hidup rohanimu? Apakah engkau telah menjadi “witness” bersaksi tentang Dia melalui hidupmu?
(5) “Let the words of my mouth and the meditation of my heart be acceptable in Your sight, o LORD, my Rock and my Redeemer” (ayat 15) jadikan doa ini memimpin hati kita hari ini.
Selasa 29 September 2020
Nats: Mazmur 20 – Syafaat bagi sang Mesias
(1) Mazmur ini unik, karena ini adalah mazmur yang disampaikan oleh umat Israel kepada TUHAN sebagai syafaat bagi “raja” (ayat 10) dan “yang diurapiNya” (ayat 7), yang dalam terang Perjanjian Baru, mengacu kepada Yesus Kristus.
(2) Hal-hal apa saja yang disampaikan oleh umat Allah di sini (ayat 2-6)?
(3) “Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada Mesias” (ayat 7) demikian kata Daud. Apa yang Daud tahu tentang Mesias pada waktu itu begitu sedikit. Daud tahu Mesias itu datang dari garis keturunannya, Daud tahu Mesias ini akan menderita dan Allah akan menyelamatkan Dia.
(4) Puji Tuhan! Kita yang hidup sekarang tahu siapa Mesias itu. Dialah Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita. Dia adalah Imam Besar yang berdoa syafaat bagi kita. Bukankah kita patut bersyukur atas semua ini?
Rabu 30 September 2020
Nats: Mazmur 21 – Syukur bagi sang Mesias
(1) Perhatikan bahwa Mazmur 20 dan 21 merupakan satu pasangan [paired together]. Di Mazmur 20 umat Allah memohon Allah menyelamatkan Mesias, di Mazmur 21 umat Allah bersyukur karena Allah telah menyelamatkannya.
(2) Berkat-berkat apa saja yang diberikan Tuhan kepada King-Messiah di sini? “A crown of fine gold” menunjuk kepada kehormatan [a divine approval, ayat 4]], hidup yang kekal (ayat 5), kemuliaan yang agung [great glory, ayat 6].
(3) Apa yang Allah akan lakukan terhadap musuh-musuhnya? (ayat 9-13)
(4) Mazmur ini menjadi satu kekuatan bagi Mesias, menyadari penuh Allah ada di pihaknya, dan Allah adalah Allah yang penuh dengan kasih setia. “For the king trusts in the LORD, and through the steadfast love of the Most High, he shall not be moved” (ayat 8), mempersiapkan hatinya menghadapi saat-saat yang terberat dalam hidupnya [yang akan kita baca di Mazmur 22].
Kamis 01 October 2020
Nats: Mazmur 22 – AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
(1) Mazmur 22 disebut oleh Charles Spurgeon sebagai “the Psalm of the Cross,” mazmur yang sangat jelas menggambarkan penderitaan dan kematian Yesus di atas kayu salib. Ke empat kitab Injil mengutip ayat-ayat mazmur ini dengan intensif saat mencatat peristiwa penyaliban Yesus tsb.
(2) Ini adalah mazmur yang sangat emosional, penuh dengan ungkapan perasaan dan kesedihan kepada Allah (ayat 2-22). Apa saja yang pemazmur alami saat itu?
(3) “Padahal” (ayat 4) menjadi satu agony kepedihan hatinya, mengetahui Allah adalah Yang Kudus, yang kepadaNya nenek moyangnya menaruh pengharapan (ayat 5), yang mendengar seruan mereka dan meluputkan mereka (ayat 6), tetapi sekarang ini menjadi Allah yang meninggalkan dia dan menjauh tidak menolongnya (ayat 2-3).
(4) Ayat 22b menjadi titik turning point “Engkau telah menjawab aku!” dan dari situ dia menyatakan syukur dan sukacitanya (ayat 23-27). Allah tidak meninggalkan dia, Allah menjawab seruan doanya.
(5) Bawalah semua keluhanmu kepada Kristus, Ia yang pernah mengalami saat-saat terberat dalam hidupNya, Ia yang juga mengerti beratnya penderitaanmu dan memberi kekuatan serta penghiburan yang engkau perlukan hari ini.
Jumat 02 October 2020
Nats: Mazmur 23 – Tuhan adalah Gembalaku
(1) Konsep “TUHAN adalah Gembala” (ayat 1) merupakan gambaran yang sangat dikenal dan disukai oleh semua orang percaya. Ia menjadi Allah yang memelihara, membimbing, menjaga umatNya (ayat 1-3). Apa saja kata yang dipakai pemazmur di sini mengenai TUHAN sebagai Gembalanya?
(2) Ayat 5-6 adalah metafora ke dua mengenai TUHAN sebagai tuan rumah [host]. Apa saja tindakan yang dilakukan TUHAN sebagai host di sini?
(3) Menarik sekali, Yesus pun mengatakan “AKU-lah Gembala yang baik” (Yohanes 10:11). Bukan saja menyatakan Ia memelihara, membimbing dan menjaga kita; Ia memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya. Yang ke dua, dengan pernyataan di depan orang-orang Farisi ini, Yesus menyetarakan diriNya dengan YAHWEH, dan menimbulkan reaksi kegusaran yang sangat besar dari sebagian orang dan dukungan dari sebagian yang lain berpihak kepadaNya (Yohanes 10:19-21).
(4) Apa hal-hal yang paling menghiburmu dari mazmur ini? Bagaimana engkau melihat Yesus Kristus sebagai Gembalamu? Apa saja yang telah Ia lakukan bagimu? Bawalah syukur kepadaNya.
Sabtu 03 October 2020
Nats: Mazmur 24 – Tuhan adalah Raja Kemuliaan
(1) Daud mungkin menciptakan syair mazmur ini bagi upacara arak-arakan masuknya tabut perjanjian Allah ke kota Yerusalem. Umat Allah menyanyikan mazmur ini pada waktu mereka mendaki ke gunung Sion. Gereja menyanyikan mazmur ini dalam perayaan hari Kenaikan Yesus. Inilah beberapa konteks latar belakang Mazmur 24.
(2) Apa saja yang dinyatakan pemazmur mengenai Allah di ayat 1-2?
(3) Siapakah yang boleh dan layak datang menghadap Allah yang kudus dan suci itu? (ayat 4). Catatkan aspek-aspek apa saja yang diberikan di sini [bersih tangannya, murni hatinya, tidak menipu, tidak bersumpah palsu].
(4) Tidak ada seorang yang bisa memenuhi kualifikasi ini, selain daripada Yesus Kristus. Di dalam Dialah kita yang berdosa ini boleh layak menghadap tahta Allah yang kudus dan suci itu!
