MAZMUR PENUNTUN DOA
[Mazmur 13 – 18]
Senin 21 September 2020
Nats: Mazmur 13 – A Prayer of Self-Doubt
(1) Mazmur ini dibuka dengan dua pertanyaan pemazmur kepada Allah (ayat 2). Apa yang dia rasakan di sini? Kata “berapa lama” [how long] menyatakan pergumulan dalam penantian yang tidak kunjung tiba.
(2) Bagaimana dia mengungkapkan perasaannya di ayat 3? Perhatikan ekspresi “kekuatiran, bersedih hati, musuh meninggikan diri” atas hidupnya.
(3) Perhatikan, di sini pemazmur tidak menemukan dosa dan kesalahannya menjadi penyebab persoalan yang dia hadapi. Dia tidak menemukan alasan apa yang membuat Allah melupakan dan meninggalkan dia.
(4) Ayat 6 menjadi seruan imannya kepada Allah. Kata “tetapi” menjadi turning point. Pemazmur tidak menjadikan keraguannya menguasai hatinya. Perhatikan tiga pernyataannya di sini dalam bentuk Past Tense, mengingatkan Allah setia sekalipun sekarang belum terlihat Allah bertindak.
(5) Masa-masa apa yang membuat engkau bergumul meragukan Allah? Sakit yang panjang? Mencari pekerjaan yang tak kunjung engkau dapat? Merawat anak atau orang tua yang perlu perhatian khusus 24/7? Karir dan usaha yang tidak jalan? Engkau berseru dan berkata, “How long, o Lord?”
(6) Katakan dengan terbuka isi hatimu kepadaNya dan ingat apa yang telah Allah kerjakan dalam hidupmu melalui Kristus, membuat hatimu penuh dengan syukur kepadaNya.
Selasa 22 September 2020
Nats: Mazmur 14, Mazmur 53 – A Prayer of Wicked People
(1) Mazmur 14 dan Mazmur 53 merupakan mazmur yang membukakan dengan terbuka siapa manusia sesungguhnya di hadapan Allah. Dosa masuk ke dalam segala aspek hidup manusia, mendistorsi dan menginfeksi setiap individu.
(2) Perhatikan outline mazmur ini: [rejection] ayat 1; [inspection] ayat 2-3; [miscalculation] ayat 4-6; [salvation] ayat 7. Inilah “the story of redemption” dari Allah di dalam Yesus Kristus bagi manusia.
(3) Paulus mengutip bagian mazmur ini dalam Roma 3:10-12. “Tidak ada Allah” itu seruan manusia berdosa menolak Dia, sumber kebenaran, kekudusan, kesucian dan Pencipta mereka.
(4) Gampang melihat orang lain sebagai wicked people, tetapi di depan terang firman Tuhan kita mengaku itulah diri kita di hadapan Tuhan sebelum Yesus Kristus menebus dan mengampuni kita.
(5) Selalu datang mengaku dengan jujur di hadapan Allah dan mengaku, “I am the problem, I am a sinner, forgive me Lord.” Bersyukur untuk Kristus yang memberi hidup baru kepada kita.
Rabu 23 September 2020
Nats: Mazmur 15 – Siapa yang boleh Datang kepada Tuhan?
(1) Mazmur 15 dibuka dengan satu pertanyaan yang bukan hanya bicara soal “datang ke gereja” tetapi ini merupakan satu pertanyaan yang hakiki: siapa manusia yang bisa datang dan berdiri di hadapan TUHAN yang kudus itu? Perhatikan kata yang dipakai di sini: sojourn, dwell.
(2) Inilah definisi seorang yang “tsaddiq” [saleh] di hadapan TUHAN (ayat 2-5). Ada 11 hal yang disebut di sini. Tuliskan dalam catatanmu.
(3) Perhatikan, dari semua kualifikasi itu, tidak disebutkan soal “rajin ke gereja, berbakti, aktif dalam pelayanan” dan hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas religius, tetapi kepada implementasi iman dalam hidup sehari-hari.
(4) “He who walks blamelessly and does what is right” itulah orang yang layak dan bisa berdiri di hadapan Allah. Itulah “Manusia Yesus Kristus” yang selama hidupNya di dunia tidak bercacat, kudus, benar dan sempurna.
(5) Karena kesalehan dan kebenaran Kristus, kita yang ada di dalam Dia boleh dibenarkan dan dimampukan untuk datang ke hadapan Allah dan untuk bisa hidup tidak bercela [lihat: Efesus 1:4, Kolose 1:22, Filipi 2:15]. Puji Tuhan!
Kamis 24 September 2020
Nats: Mazmur 16 – The Lord is My Chosen Portion
(1) Tulislah “pernyataan iman” pemazmur di ayat 2 dengan kata-katamu sendiri kepada TUHAN.
(2) Apa yang membuat pemazmur bersukacita (ayat 3) dan apa yang membuat hatinya sedih (ayat 4)? Adakah hal yang sama membuat engkau bersukacita dan yang membuatmu bersedih?
(3) Apa saja “peran” Allah dalam hidup orang benar disebut di sini [counselor, protector, sustainer, a place of refuge] yang terjadi dalam hidupmu?
(4) Ayat 9-10 menjadi ayat penting bagi konsep kebangkitan Kristus seperti yang disampaikan Petrus dalam Kisah Rasul 2:25-32.
(5) Ayat 11 “the path of life” yang limpah dengan “joy in His presence” dan “eternal pleasures” disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Yesus Kristus. He is our Chosen Portion!
Jumat 25 September 2020
Nats: Mazmur 17 – Ya Allah, dengarlah Doaku
(1) Pemazmur membawa perkara dan persoalannya kepada TUHAN (ayat 1-2), meminta Allah menguji hatinya dan hidupnya (ayat 3-5). Ia tahu Allah yang berkarya dan bertindak bagi dia (ayat 6-8).
(2) Ada 3 permohonan Daud (ayat1, 6 dan 13) on the basis of his innocence, on the basis of God’s love for His people, on the basis of his own love for God.
(3) Perhatikan, mazmur ini sangat jelas menunjuk kepada Kristus, Dia yang tidak ada kesalahan dan hidup benar, Allah mengasihi Dia, dan Dia yang sungguh mengasihi Allah. Inilah doa Yesus Kristus kepada Bapa, yang meminta Allah mendengar doaNya dan yang bertindak bagiNya.
(4) Baca Ibrani 5:7 “He was heard because of His reverence” oleh karena kesalehanNya, doaNya telah didengar Allah.
(5) Puji Tuhan, Kristus menjadi juru syafaat bagi kita, yang membawa doa dan permohonan kita kepada Allah di dalam namaNya. Melalui Dia, Allah mendengar doa-doa kita [baca Ibrani 10:19-23].
Sabtu 26 September 2020
Nats: Mazmur 18 – A Jubilant Song for God
(1) Mazmur ini adalah mazmur sukacita, mazmur kemenangan, mazmur sorak-sorai [a jubilant song]. Perhatikan pengantar dari mazmur ini (ayat 1) yang merupakan catatan pribadi Daud.
(2) “I love You, o LORD, my strength!” (ayat 2) resapi kedekatan dan keintiman yang dinyatakan pemazmur di sini kepada TUHAN Yahweh.
(3) Perhatikan betapa limpah dan kayanya ungkapan dan gambaran yang diberikan kepada Allah [kekuatanku, bukit batuku, kubu pertahananku, penyelamatku, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku]. Bagaimana engkau menggambarkan Allah dalam kata-katamu sendiri?
(4) Mazmur ini bukan saja menjadi sukacita kemenangan Daud atas musuh-musuhnya, tetapi juga menjadi mazmur yang menunjuk kepada Kristus, yang telah menang atas musuh-musuhNya [Iblis dan kematian] dan satu hari kelak akan datang kembali dimana kita akan menikmati sukacita penuh di dalam kemenanganNya! [baca: Wahyu 11:15]
