Renungan Minggu Ini

PELAYANAN YESUS KEPADA KAUM MARGINAL

Senin 4 September 2017
Nats: Lukas 7:33 – 50 – Wanita “Berdosa” Bertemu Yesus
(1) Yesus baru saja dijelek-jelekkan sebagai “tukang makan” (ayat 34), aneh juga Dia tetap saja mengiyakan undangan makan seorang Farisi. Identitas diriNya tidak ditentukan oleh cara nilai orang.
(2) Apa respon anda jika orang dengan licik menjelekkan karakter dan apa yang anda kerjakan?
(3) Apa motivasi orang Farisi ini mengundang Yesus, dan dia tidak melakukan hospitality yang sepatutnya kepada tamu? Wanita ini diselamatkan karena iman. Dalam hal apa imannya ditunjukkan dan bagaimana sifat imannya di sini?

Selasa 5 September 2017
Nats: Lukas 7:1 – 17 – Budak dan Anak Kecil Dilayani Yesus
(1) Apa yang anda pelajari dari keindahan karakter “seorang kafir” kepada bangsa Yahudi dan kepada budaknya?
(2) Apa persamaan yang anda lihat yang menjadi dasar Yesus menyembuhkan budak itu dan membangkitkan anak itu?
(3) Apa perbedaan yang anda lihat dasar dan sebab Yesus menyembuhkan budak itu dan Yesus membangkitkan anak itu?

Rabu 6 September 2017
Nats: Lukas 8: 26 – 39 – Yesus Melayani Orang Kafir di Mata Orang Yahudi
(1) Jangan lalai melihat lebih dalam bahwa pelayanan Injil berarti melepaskan orang berdosa dari penipuan dan cengkraman si Jahat. Ini peperangan rohani. Apa persiapan anda?
(2) Apa ciri seseorang yang dirasuk Setan? Bagaimana Yesus memberi contoh pelayanan pelepasan di sini?
(3) Apa efek selanjutnya dari pelayanan Yesus ini? Mengapa Yesus akhirnya tidak tinggal sehari lebih lama lagi?

Kamis 7 September 2017
Nats: Lukas 17: 7 – 19 – Menuntut Dilayani, Tetapi Tanpa Terima Kasih
(1) Tuhan Pencipta tidak berhutang apa-apa kepada ciptaanNya. Justru kita yang berhutang kepadaNya sebab hidup kita dicipta, ditopang dan diberi banyak. Kita berkewajiban melayaniNya sepatutnya atas semua anugerahNya.
(2) Terlebih lagi jika relasi itu adalah kita sama sekali tidak berdaya, maka setiap pertolongan yang datang, haruslah diresponi dengan gratitude.
(3) Renungkanlah apa duty dan gratitude kita kepadaNya? Mengapa orang-orang kusta yang begitu desperate ini, setelah disembuhkan, tidak menyatakan gratitude yang sepatutnya kepada Yesus?

Jumat 8 September 2017
Nats: Lukas 23:26 – 42 – Penjahat yang Menerima Pelayanan Yesus
(1) Ketika anda melihat orang yang tidak bersalah dan tidak berdaya mengalami penganiayaan, bagaimana perasaan hatimu? Mengapa justru manusia bisa tertawa dan mengolok-olok orang yang dihukum dan disiksa demikian rupa?
(2) Mengapa penjahat yang sudah hampir binasa ini, tetap saja marah dan mencaki maki Yesus? Siksaan salib tidak membuat dia jera dan merendahkan diri.
(3) Bagaimana penjahat yang satunya bisa bertobat? Bukankah dia juga tidak bisa ditolong oleh Yesus, yang sekarang sedang disalib dan tidak berdaya? Mengapa ia bisa percaya Yesus?

Sabtu 9 September 2017
Nats: Yohanes 8:1 – 11 – Wanita yang Berzinah Menerima Pengampunan
(1) Kasus wanita berzinah ini adalah jebakan bagi Yesus. Jika Yesus mengiyakan wanita ini dirajam, apa tuduhan yang bisa dilayangkan kepadaNya? Jika Yesus mencegahnya untuk dirajam, apa yang akan dihasutkan untuk melawan Yesus?
(2) Jangan cepat memberikan jawaban anda atas jebakan yang diberi, tetapi balikkan pertanyaan kepada mereka agar terbongkar dobel standar yang manusia sering pakai untuk diri dan orang lain secara berbeda.
(3) Apakah arti pengampunan Yesus kepada wanita ini? Apa yang anda pelajari darinya tentang memberi maaf kepada orang yang bersalah kepadamu?

Reflection
“People talk of the sacrifice I have made in spending so much of my life in Africa. It is emphatically no sacrifice. Say rather it is a privilege.” David Livingstone
“God is the reason why even in pain, I smile; in confusion, I understand; in betrayal, I trust; and in fear,I continue to fight.”